Sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan umur terhadap seluruh makhluknya, kemudian menjadi rahasia Allah SWT tentang panjang-pendeknya umur seseorang dan dengan cara bagaimana ia meninggal. Kita tidak tahu kapan akan meninggal dan dengan cara apa?
Pada saat Allah SWT memberikan ketetapan terhadap umur kita, maka Allah SWT telah memberikan “modal yang sangat berharga” kepada manusia, yakni umurnya. Umur yang diberikan Allah SWT sangat pendek atau Allah SWT memberikan batasan waktu kepada manusia, sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Jika kita tidak memanfaatkan umur dengan baik, maka terus-menerus kita akan mengalami kerugian yang besar. Karena Allah SWT tidak akan pernah menambah modal (umur) yang telah diberikannya kepada kita, bahkan tidak akan mengundurnya sedetik-juapun jika masanya telah tiba.
Pada saat Allah SWT memberikan ketetapan terhadap umur kita, maka Allah SWT telah memberikan “modal yang sangat berharga” kepada manusia, yakni umurnya. Umur yang diberikan Allah SWT sangat pendek atau Allah SWT memberikan batasan waktu kepada manusia, sehingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Jika kita tidak memanfaatkan umur dengan baik, maka terus-menerus kita akan mengalami kerugian yang besar. Karena Allah SWT tidak akan pernah menambah modal (umur) yang telah diberikannya kepada kita, bahkan tidak akan mengundurnya sedetik-juapun jika masanya telah tiba.
Dan bagi setiap umat ada ajalnya. Apabila ajal itu sudah datang tidak dapat mereka meminta diundurkan atau dimajukan sesaat juapun. (Qs. al-A’raf [7]: 34).
Sehingga beruntunglah orang yang memanfaatkan dengan maksimal modal ini. Caranya? Berbuat amal kebajikan yang diridhai Allah SWT dan meninggalkan kemaksiaatan yang dimurkai Allah SWT. Orang-orang yang beruntung adalah mereka yang menjalankan semua kewajiban dan menambahnya dengan ibadah-ibadah sunnah, kemudian selalu menjaga dirinya untuk tidak berbuat kemaksiaatan.
Maut tidak pernah pilih kasih kepada siapa saja ia mesti datang. Tidak peduli ia sehat atau sakit tidak peduli ia seorang anak pemuda atau orang tua kalau sudah datang ajalnya pasti maut akan menjemput tanpa permisi lagi. Karena itulah mari kita jadikan sisa umur kita lebih berarti. Kita jadikan sisa nafas kita ini bermanfaat bagi akhirat kita.Kita bersyukur kepada Allah karena sampai saat ini kita masih diberikan nikmat umur. Kita sangat berterima-kasih kepada Allah karena sampai detik ini kita masih bisa menghirup udara kehidupan.
Oleh sebab itu marilah kita bertanya kepada diri kita sendiri berapa persenkah umur kita yang berharga? Berapa persenkah dari umur kita yang kita siapkan untuk ibadah? Sebab banyak orang yang berumur panjang namun umurnya tidak berharga sama sekali. Hidup mereka hanya untuk makan dan memuaskan hawa nafsunya. Hidup mereka hanya untuk berfoya-foya hidup mereka hanya untuk dunia. Akhirnya kelak di hari kiamat tiada yang tinggal pada mereka kecuali penyesalan dan kerugian seperti yg digambarkan oleh Al-Quran surat Fathir ayat 37.
Kaum muslimin yang dirahmati Allah. Seorang mu’min tidaklah patut tertipu dengan usianya yang masih muda atau terlena dengan kenikmatan yang diberikan oleh Allah. Sehingga ia mengulur-ulur waktu atau bahkan lupa untuk beribadah. Karena walau bagaimanapun panjang umurnya namun yang akan bermanfaat di akhirat adalah masa-masa yang ia gunakan untuk beribadah kepada Allah. Sedang yang lainnya akan hilang seperti debu di atas bacu licin yang tersiram hujan hilang tak berbekas.
Lantas, berapakah umur kita saat ini? Berapa lagikah sisa umur kita? Dan apa yang akan kita perbuat untuk mengisi sisa umur itu agar tidak menjadi orang-orang yang merugi? Wallahua’lam.
0 Response to "Harga Sebuah Umur Manusia"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar..
Dan dapatkan back link gratisnya.. :))